Kamis, 09 Juni 2011

Wayang Wong Betawi, Entong Nisan Kidalang



ilustrasi - bukan yang dimaksud/dok Berita8.com
Secara umum penampilan Wayang Wong Betawi sama seperti wayang orang di daerah lain. Status pemain pada umumnya juga bisa amatir, oleh karena itu nampak persiapan propertinya lebih sederhana.

Pada penyajian Wayang Wong Betawi, panggung biasanya dibagi menjadi dua bagian, disebelah belakang dipakai untuk dalang serta penabuh gamelan dan para pemain, sedangkan bagian depan adalah tempat Wayang Wong bermain.

Batas pemisah antara tempat dalang dengan tempat Wayang Wong bermain adalah dekor transparan yang dimaksudkan untuk melihat gerak gerik pemain.

Disebelah kiri dan kanan dekor ada pintu dari kain, dimaksudkan sebagai tempat keluar masuknya pemain. Kostum pemain disesuaikan dengan peran yang dibawakan, meskipun sederhana.

Masing-masing pemain memakai Topeng (Kedok) sesuai dengan karakter wayang yang dimaksud. Biasanya disamping pakaian yang lainnya, setiap pemain memakai kaos kaki.

Diantara Dalang Wayang Wong Betawi adalah Entong Nisan dari kelompok Gentong Putra, Kelurahan Susukan Pasar Rebo Jakarta Timur. Kini pergelaran Wayang Wong Betawi sudah sangat jarang kita saksikan demikian pula regenarasi dalangnya tidak terjadi.(Dok Jakarta.go.id)

1 komentar:

  1. saya anaknya Pa Enda Suhenda punya ibu Almh.Hj.Mono binti Gantong bin Kilin bin Ateng.. (tinggal masih di Susukan Ciracas Jak-Tim)

    BalasHapus