Nama wanita ini, Sarah Carmen berumur 24 tahun tinggal di UK.. Merupakan wanita yang luar biasa karena dapat dengan mudah mendapat rangsangan dari hampir semua hal sehingga mampu orgasme sebanyak 200 kali dalam sehari. Bayangkan!
Kondisi ini disebut Sexual Arousal Syndrome (PSAS) yang menyebabkan meningkatnya aliran darah ke organ kelamin. Sarah mengatakan sesekali dia melakukan banyak hubungan sex untuk sekedar menenangkan dirinya dan bagi pihak pria tampaknya tidak perlu bersusah payah karena Sarah dapat mencapai klimaks dengan mudahnya.
Ini bukan sembarang cabe, tapi sangat mirip dgn cabenya LELAKI....
object adalah netral.... semoga tidak kena sensor, karna itu ciptaan alam...
ada yg tau per kilo harganya berapa ya ? dan apakah rasanya lebih pedas ?
Ngiluuu liatnyaaaa
ilustrasi - Istimewa
Kemacetan di wilayah Jabodetabek yang kian parah setiap harinya dikarenakan pertumbuhan kendaraan yang begitu pesat ternyata ada sisi berbeda untuk urusan pacaran.
Dari pantaun Berita8.com selama satu minggu (22-29/4/2011) di Tol Cawang - Tol Jagorawi arah Bogor dan juga Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta ada sekitar 11 kendaraan roda empat yang terpantau terlihat bercumbu saat menyetir.
Rata-rata para pasangan bercumbu di kendaraan saat macet tersebut terlihat menikmati kemesraan ditengah kemacetan, bahkan banyak yang tidak perduli mata orang memandang ke arah mereka.
Sementara itu, WR (29) mengaku sering bercumbu ditengah kemacetan saat jam pulang kantor,"Kalau sama pacar paling hanya mencium, ngobrol mesra, dan lebih menikmati," kata pegawai kantor swasta di Jalan Rasuna Said, Jum'at (29/4/2011) di sebuah kafe tempat peristirahatan tol.
Namun ada pengakuan darinya teman sekantornya sering membawa pasangan tidak resmi saat pulang kantor hanya sekedar menemani atau kencan di jalan khususnya saat macet di tol.
"Kalau teman gue sering tuh, bawa TTM saat pulang kantor, jalan macet jadi ajang bercumbu hahahaha, dia rumahnya di daerah Sentul," katanya.
Ditanya untuk sekedar gaya hidup atau tren baru dikalangan pengguna kendaraan roda empat dirinya mengelak,"Kalau jadi tren gue ngga tau, tapi memang sering ada yang seperti itu, ya kan," tanya balik.(sim/faz/btt/bag)
ilustrasi/istimewa
Ana Catarian Bezerra, wanita berusia 36 tahun yang bekerja sebagai seorang akuntan di Brazil diperbolehkan secara hukum untuk mansturbasi di tempat kerja dan menonton film porno, demikian laporan hakim Brazil.
Seperti dilansir Aol.com, Bezerra menderita ketidakseimbangan kimia yang memicu kecemasan berat dan hypersexuality, menurut berita virus.
Untuk meredam kegelisahannya, Bezerra harus sering masturbasi, menurut Guanabee.com.
"Saya punya keperibadian begitu buruknya sehingga saya akan dapat masturbasi sampai 47 kali sehari," katanya." "Saat itulah aku meminta bantuan, aku tahu itu tidak normal."
Setelah memenangkan pertempuran pengadilan dan mencari bantuan profesional, Bezerra secara hukum berhak untuk menggabungkan pekerjaan dengan kesenangan.
Dokternya juga telah memberikan koktail medisnya obat penenang yang telah mengurangi kebutuhannya untuk masturbasi sampai sekitar 18 kali sehari.
Ist/Internet
Banyak orang yang mengartikan jika tanda-tanda masih perawan ialah keluarnya darah di malam pertama saat suami istri berhubungan badan.
Bagi para suami jangan terlalu berpandang negatif. Sebab faktanya, pembicaraan mengenai selaput dara dan keperawanan ini seringkali tidak disertai pemahaman yang benar karena masih sangat terpaku pada mitos.
Seperti dikutip Inilah, berikut ini fakta dan mitos masalah selaput dara:
Mitos: Setiap perempuan dilahirkan memiliki selaput dara.
Fakta: Tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara pada vaginanya. Penelitian menunjukkan beberapa bayi perempuan lahir tanpa selaput dara.
Mitos: Selaput dara bentuknya sama pada tiap perempuan seperti selaput tipis tanpa lubang.
Fakta: Salah! Seperti manusia memiliki wajah berbeda, demikian juga selaput dara. Selaput dara memiliki lubang atau pori yang bentuknya bervariasi. Lubang pada selaput dara dapat bertambah lebar setelah seorang gadis mengalami menstruasi pertama kali.
Mitos: Selaput dara yang robek berarti pemiliknya sudah pernah melakukan hubungan seksual alias tidak perawan lagi.
Fakta: Tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit tipis yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal, misalnya hubungan seks, penggunaan tampon (pembalut) atau olahraga tertentu. Elastisitas dan ketebalan selaput dara amat bervariasi pada orang yang berbeda.
Mitos: Hubungan seks pertama kali selalu ditandai keluarnya darah dari vagina.
Fakta: Tidak selalu. Darah yang keluar dari vagina setelah berhubungan seks pertama kali timbul karena terjadi peregangan dan perobekan pada selaput dara. Karena selaput dara ini merupakan selaput kulit yang juga memiliki pembuluh darah, apabila robekan terjadi pada bagian yang ada pembuluh darah maka terjadi perdarahan.
Mitos: Operasi pembuatan selaput dara diperlukan bagi gadis-gadis yang akan menikah, namun selaput daranya tidak utuh lagi.
Fakta: Operasi pemulihan selaput dara selalu menimbulkan pro dan kontra . sebetulnya bila semua orang sudah memiliki pemahaman tentang selaput dara seperti uraian di atas, operasi itu sama sekali tidak diperlukan.
Ist/Internet
Anda tentu tak ingin suami mengeluh setelah berhubungan intim, akibat tak merasakan kenikmatan. Padahal, layanan yang diberikan Anda sudah cukup jreng.
Jangan keburu sedih, bisa jadi itu akibat dari vagina Anda yang dirasakan kurang mencengkram oleh Mr 'P' suami.
Atau bisa jadi juga itu disebabkan vagina Anda mengeluarkan bau yang kurang sedap sehingga suami kurang nyaman.
Kalau memang itu yang terjadi, jangan cepat putus asa. Ada beberapa cara mengatasi hal itu.
Misalnya, sesudah melakukan hubungan seks jangan lupa mencuci vagina dengan sabun pembersih khusus. Gantilah celana dalam sekurang-kurangnya 2-3 kali sehari.
Sebaiknya celana dalam yang digunakan terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Tidak mengenakan celana berbahan nilon, jins, dan kulit yang terlalu ketat. Bila menggunakan panty liner, sebaiknya selama 2-3 jam saja.
Bagi wanita yang pernah berhubungan seksual dan melahirkan, setidaknya lakukan pap smear sekali setahun. Untuk mereka yang sudah menopause, lakukan 2-3 tahun sekali.